Cara Mengatasi Siklus Hubungan BPD Saat Berkencan Dengan Seseorang Dengan Borderline Personality Disorder

Mei 1, 2023

5 min read

Avatar photo
Author : United We Care
Cara Mengatasi Siklus Hubungan BPD Saat Berkencan Dengan Seseorang Dengan Borderline Personality Disorder

pengantar

Kepribadian kita biasanya ditentukan oleh bagaimana kita berbicara, berperilaku, berpikir, dan merasa. Selain itu, pengalaman, kebiasaan, dan lingkungan juga membentuk dan mempengaruhi kepribadian seseorang. Karena semua faktor ini, kepribadian kita menjadi elemen penting yang membuat kita berbeda dari orang-orang di sekitar kita . Gangguan kepribadian adalah kondisi mental yang membuat Anda berpikir, merasa, dan berperilaku berbeda dari orang lain. Salah satu bentuk gangguan kepribadian yang umum adalah gangguan kepribadian ambang (BPD). Beberapa karakteristik BPD yang menonjol adalah masalah citra diri, hubungan yang tidak stabil, dan kesulitan dalam mengelola emosi.

Apa itu Gangguan Kepribadian Borderline?

BPD memengaruhi perasaan Anda terhadap orang lain atau diri Anda sendiri, karena dapat menyebabkan masalah dan memengaruhi fungsi hidup Anda. Di BPD, Anda mungkin menghadapi ketakutan yang parah akan pengabaian, ketidakstabilan, impulsif, dan kesulitan mengelola kesendirian. BPD biasanya dimulai pada fase dewasa awal; namun, secara bertahap dapat membaik seiring bertambahnya usia. Beberapa gejala umum BPD adalah sebagai berikut:

  1. Ketakutan yang intens akan ditinggalkan
  2. Pola hubungan yang tidak stabil dan intens
  3. Perubahan identitas diri dan citra diri
  4. Paranoia terkait stres
  5. Kehilangan kontak dengan kenyataan
  6. Ancaman bunuh diri
  7. Perubahan suasana hati yang luas
  8. Kemarahan yang intens
  9. Perasaan kosong
  10. Perilaku impulsif

Seperti Apa Siklus Hubungan BPD?

Siklus hubungan BPD adalah rangkaian pasang surut yang terus menerus dan berulang dalam hubungan dengan seseorang yang menderita BPD. Awalnya, semuanya terasa baik, aman, dan membangkitkan semangat, dan orang tersebut akan menjadi salah satu orang favorit Anda. Detik berikutnya, Anda akan merasakan kemarahan, emosi negatif yang meningkat, dan kekacauan. Siklus semacam ini bisa menjadi kejutan bagi seseorang jika Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang didiagnosis dengan BPD. Siklus BPD dalam hubungan sering kali mengarah pada hubungan yang disfungsional; namun, orang yang menderita BPD sepenuhnya mampu berbelas kasih dan mengasuh. Orang yang menderita BPD sering kali memiliki perasaan yang kuat terhadap orang yang mereka cintai atau sedang menjalin hubungan.

Bagaimana Mengatasi Siklus Hubungan BPD?

Hubungan BPD menantang untuk dihadapi, terutama jika itu adalah teman, pasangan, atau anggota keluarga yang bersangkutan. Ada banyak cara untuk memperbaiki dan mengatasi hubungan Anda. Beberapa mekanisme untuk mengatasi BPD yang hidup dengan itu adalah sebagai berikut:

  1. Cari sistem pendukung – Anda harus memastikan bahwa ada cukup banyak orang dalam hidup Anda untuk mendukung Anda. Juga, jika dukungan tambahan diperlukan, Anda harus menghubungi terapis atau mencari bimbingan dari seorang profesional untuk membantu Anda mengatasi siklus hubungan BPD.
  2. Gunakan musik sebagai alat – Musik yang bagus memiliki tempo yang berlawanan dengan perasaan kacau Anda dan dapat membantu Anda mengatasi emosi Anda. Misalnya, jika Anda merasa sedih, coba mainkan musik yang cepat dan ceria untuk mengubah suasana hati Anda, dan jika Anda merasa gelisah, mainkan musik yang lambat. Dengan demikian, musik berperan sebagai alat untuk mengatasi BPD.
  3. Berpartisipasi dalam aktivitas yang mengalihkan pikiran Anda – Berpartisipasi dalam aktivitas dapat membantu Anda teralihkan dari emosi negatif. Suatu kegiatan bisa saja berjalan, berbicara, atau melakukan sesuatu yang melibatkan lebih banyak koordinasi.
  4. Tenangkan diri Anda dengan meditasi syukur – Latihan pernapasan dalam atau praktik meditasi dapat memperlambat sistem saraf dan membuat tubuh Anda rileks.

Bagaimana Mengatasi Siklus Relasi BPD?

Beberapa mekanisme untuk mengatasi jika orang yang Anda cintai menderita BPD adalah sebagai berikut:

  1. Tetapkan batasan – Ketika Anda berdua merasa nyaman dan berada pada tingkat emosional yang sama, dekati gagasan untuk menetapkan batasan kepada pasangan Anda dengan anggun. Juga, cobalah dan dengarkan perasaan pasangan Anda selama ini, karena terlalu cepat dapat memicu BPD mereka.
  2. Jelaskan perspektifnya – Selalu penting untuk tetap tenang dan memberikan konteks kepada pasangan Anda. Menjelaskan ‘mengapa’ dalam hubungan akan membuatnya tetap sehat.
  3. Ikuti batasan Anda – Jika pasangan Anda yang didiagnosis dengan BPD mencoba menguji batasan Anda, dan Anda mengizinkannya untuk dilewati, maka Anda tidak membantu hubungan Anda dalam situasi seperti itu. Tindakan ini akan menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk melewati batas.
  4. Pastikan bahwa batasan yang Anda tetapkan dihormati – Jika pasangan BPD Anda tidak mengikuti batasan yang Anda tetapkan dan Anda mulai menyaksikan perilaku kasar dari pasangan BPD, tindakan tersebut harus ada konsekuensinya. Seseorang yang menderita BPD tidak memiliki izin untuk menyalahgunakan atau tidak menghormati orang lain.

Pentingnya Cinta Diri dan Perawatan Diri!

Jika Anda ingin mencintai orang lain, Anda harus mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Dengan demikian, cinta diri dan perawatan diri adalah aspek penting dari kehidupan. Aspek-aspek ini mendukung hidup Anda dan memungkinkan Anda untuk mengambil alih hidup Anda sendiri. Cinta diri atau perawatan diri tidak lain adalah menjaga kesehatan mental, kesehatan emosional, dan kesehatan fisik Anda. Ini juga membantu Anda menjauhkan diri dari hal-hal negatif, bersikap tenang, dan fokus pada pekerjaan Anda. Perawatan diri membantu mengendurkan sel-sel otak kita, mengurangi stres, dan mendapatkan tidur yang nyenyak. Selain itu, perawatan diri dan cinta diri membantu orang untuk memilih pilihan yang sehat dan mengembangkan gaya hidup sehat.

Pentingnya Terapi BPD dan Kelompok Pendukung

Sangat penting untuk menemukan terapi BPD atau kelompok pendukung jika Anda menderita BPD . Terapi perilaku dialektis (DBT) adalah salah satu terapi BPD populer yang membantu mengidentifikasi masalah emosional tertentu dan melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Juga, terapi dapat membantu pasien ketika gejalanya kambuh. Psikoterapi dapat membantu mengobati BPD, tetapi obat-obatan juga diperlukan. Beberapa jenis perawatan psikoterapi untuk BPD adalah sebagai berikut:

  1. Terapi perilaku dialektik (DBT)
  2. Terapi yang berfokus pada skema
  3. Terapi berbasis mentalisasi (MBT)
  4. Pelatihan sistem untuk prediktabilitas emosional dan pemecahan masalah (STEPPS)
  5. Psikoterapi yang berfokus pada transferensi (TFP)

Anda dapat mencari dukungan dengan berbagai cara seperti:

  1. Dukungan dari keluarga
  2. Dukungan dari teman
  3. Dukungan dari para profesional
  4. Grup pendukung
  5. Kelompok sosial

Jika Anda menderita BPD dan merasa rendah diri, kehilangan motivasi, stres, atau jengkel, ingatlah untuk mencintai diri sendiri dan merawat diri sendiri dengan baik. Anda dapat menghubungi profesional kesehatan mental bersertifikat di United We Care dan mendapatkan akses ke berbagai layanan konseling dan terapi.

Avatar photo

Author : United We Care

Scroll to Top

United We Care Business Support

Thank you for your interest in connecting with United We Care, your partner in promoting mental health and well-being in the workplace.

“Corporations has seen a 20% increase in employee well-being and productivity since partnering with United We Care”

Your privacy is our priority